BERITA

Langgur Nyaris Lumpuh Usai Senja Warga Sebut “Kota Mati”

beritamalukuu.com – Kegiatan ekonomi di Kota Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara semakin melorot. Semenjak jam 19.00 WIT, pasar khusus di kota ini telah tutup, jalanan kosong dan beberapa lampu jalan beberapa padam. Keadaan ini membuat warga menyebutkan Langgur sebagai “kota mati”.

Lemasnya geliat ekonomi ini disoroti oleh Anggota Komisi IV DPRD Propinsi Maluku, Yunus Serang. Dia mengatakan jika, keadaan sepi di pasar Langgur benar-benar memukul petani dan pedagang kecil yang gantungkan hidup di hasil panen dan pemasaran harian mereka.

“Beberapa pedagang dan petani mengeluhkan karena konsumen sedikit. Mereka katakan, uang yang tersebar di Maluku Tenggara benar-benar terbatas,” kata Yunus saat dijumpai Tribune Maluku.com di Rumah Masyarakat Karang Panjang,Ambon, Kamis (17/4/2025).

Menurut Yunus, perbedaan dengan Kota Tual benar-benar kontras. Di Tual, kegiatan ekonomi masih tetap berjalan sampai larut malam, sedangkan di Langgur hampir tidak ada gerakan sesudah matahari tenggelam.

“Di Langgur, sesudah jam tujuh malam, pasar telah tutup, jalanan sepi, bahkan juga lampu jalan banyak yang tidak berpijar. Sementara di Kota Tual, kegiatan dapat sampai larut malam,” katanya.

Dia memandang stagnasi ekonomi ini tidak dapat didiamkan. Pemerintahan kabupaten dan propinsi harus selekasnya turun tangan dengan cara riil, khususnya dalam memberikan dukungan bidang riel seperti pertanian dan perdagangan lokal.

“Pembangunan harus memihak pada warga kecil. Kita tidak dapat diam menyaksikan ekonomi masyarakat menurun semacam ini,” tegas Yunus.

Keadaan ini menjadi sirene untuk pemda supaya percepat pembaruan infrastruktur dasar dan membuat peraturan yang sanggup gerakkan ekonomi malam hari, terutama di beberapa kota sebagai pusat perdagangan lokal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *