beritamalukuu.com – Cuaca berlebihan yang terjadi di daerah Pulau Ambon dan sekelilingnya, Sabtu (19/4/2025) siang sampai sore mengakibatkan pesawat Lion Air dan Super Air Jet tidak berhasil landing di Lapangan terbang Pattimura.
Informasi yang digabungkan malukuterkini.com di Lapangan terbang Pattimura – Ambon tersingkap pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT-879 yang terbang dari Lapangan terbang Domine Eduard Osok, Sorong – Papua Barat Daya sebetulnya telah ada di daerah udara Pulau Ambon dan direncanakan landing di Lapangan terbang Pattimura pada jam 14.10 WIT.
Walau begitu, cuaca berlebihan mengakibatkan pesawat bernomor registrasi PK-LQZ itu berputar-putar (holding) di daerah Pulau Ambon dan sekelilingnya. Usaha pendaratan sebelumnya sempat dilaksanakan, tetapi karena cuaca masih berlebihan hingga pilot putuskan landing lagi di Lapangan terbang Domine Eduard Osok, Sorong – Papua Barat Daya.
Informasi yang digabungkan malukuterkini.com di Lapangan terbang Pattimura – Ambon tersingkap pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT-879 yang terbang dari Lapangan terbang Domine Eduard Osok, Sorong – Papua Barat Daya sebetulnya telah ada di daerah udara Pulau Ambon dan direncanakan landing di Lapangan terbang Pattimura pada jam 14.10 WIT.
Walau begitu, cuaca berlebihan mengakibatkan pesawat bernomor registrasi PK-LQZ itu berputar-putar (holding) di daerah Pulau Ambon dan sekelilingnya. Usaha pendaratan sebelumnya sempat dilaksanakan, tetapi karena cuaca masih berlebihan hingga pilot putuskan landing lagi di Lapangan terbang Domine Eduard Osok, Sorong – Papua Barat Daya.
Informasi yang digabungkan malukuterkini.com di Lapangan terbang Pattimura – Ambon tersingkap pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT-879 yang terbang dari Lapangan terbang Domine Eduard Osok, Sorong – Papua Barat Daya sebetulnya telah ada di daerah udara Pulau Ambon dan direncanakan landing di Lapangan terbang Pattimura pada jam 14.10 WIT.
Walau begitu, cuaca berlebihan mengakibatkan pesawat bernomor registrasi PK-LQZ itu berputar-putar (holding) di daerah Pulau Ambon dan sekelilingnya. Usaha pendaratan sebelumnya sempat dilaksanakan, tetapi karena cuaca masih berlebihan hingga pilot putuskan landing lagi di Lapangan terbang Domine Eduard Osok, Sorong – Papua Barat Daya.